A miracle of tiny girl: Risalah Praktikum Fisika Dasar II

PERCOBAAN B₄

VOLTAMETER TEMBAGA

1. Terangkan cara bekerjanya Voltmeter ini dan hokum siapa yang dipakai disini?

Jawab :

* Voltameter perak :

Anoda : Ag (perak)

Katoda : Ag NO₃

* Voltameter tembaga :

Anoda : Cu

Katoda : CuSO₄

Bila arus listrik dialirkan pada rangkaian maka akan terjadi endapan pada katoda. Jumlah endapan yang terjadi sebanding dengan kuat arus yang dialirkan, sehingga voltameter dapat juga dipakai sebagai amperemeter. Hukum yang dipakai adalah Hukum Faraday.

2. Terangkan hubungan antara endapan yang terjadi ( beratnya ), dan arus yang dipakai ?

Jawab :

Q = I x t , W = Q ,

maka :

W = I x t

dimana :

Q = muatran listrik (coulomb)

W = jumlah endapan (gram)

I = kuat arus (ampere)

t = waktu (detik)

Bila jumlah arus yang sama dialirkan pada berbagai elektrolit, maka berat zat dihasilkan akan sebanding dengan berat ekuivalennya.

W =

, F = tetapan Faraday = 96500 coulomb

3. Dapatkah disini dipakai arus bolak – balik ?

Jawab :

Tidak dapat, karena akan mengakibatkan tidak terjadinya endapan.

4. Tuliskan reaksi yang terjadi ?

Jawab :

SO₄^2- SO₄ + 2 C

Cu²⁺ + 2 C Cu

Cu²⁺ + SO₄^2- SO₄ + Cu

5. Jika kuat arus yang melalui Voltmeter diketahui dan berat endapan tembaga dapat ditimbang, maka berat atom dan Valensi endapan dapat dihitung. Terangkan hal ini ?

Jawab :

W =

, e = berat atom valensi

Jika F, W, I dan t diketahui, maka dari rumus di atas kita pun akan dapat menghitung e (berat atom valensi). Dan jika valensi unsur telah diketahui (valensi Cu = 2) maka berat atomnya pun dapat dihitung.

6. Berikan definisi 1 ampere yang sehubungan dengan percobaan ini ?

Jawab :

1 Ampere adalah kuat arus yang dapat mengendapkan Cu sebanyak 0,32 gram dalam waktu 1 detik.