miss you :')

Ini tentang seseorang yang aku rindukan saat ini. Tentang seseorang yang membuatku selalu berharap akan sukses nya masa depan. Empat huruf saja untuk namanya.. dia yang selalu membuatku merasa tegar, merasa tenang , merasa nyaman.

Dia adalah ayah, yaaa.. empat huruf itu adalah A-Y-A-H ..
Ayah selalu mengajarkanku untuk selalu bersyukur dengan apa yang aku punya sekarang, walaupun tidak sempurna, karena aku tahu tidak ada yang sempurna ..

Bila aku sedang bahagia, ayah selalu mengingatkanku untuk bersyukur pada Sang Pencipta, karena jauh disana masih banyak yang kurang dari kita.
Hidupku tidak berlimpah materi, tidak mempunyai rumah yang besar, ataupun memiliki mobil yang mewah. Tapi aku mempunyai harta yang paling berharga, yaitu ayah,mama dan satu orang kakak.

Aku tahu ayah sangat menyayangiku, aku tahu ia ingin aku bahagia kelak. Tapi aku tak tahu bagaimana pengorbanannya untuk membesarkanku sampai saat ini. Mungkin lebih dari yang aku tahu. Aku tahu bagaimana saat ia sedang marah, aku takut saat ia marah.. Tapi aku tahu tak lama ia akan meredam semua amarahnya, ia tak mungkin membiarkan hatinya terus marah.

Aku tahu mungkin ia marah, tapi hatinya memikirkan apa yang terbaik untukku..
Ayah selalu mendoakanku, ayah selalu meluangkan waktunya untukku, hanya untuk mengantarku, menjemputku dan menemaniku.

Tadi aku melihat seorang ayah yang sedang memantau anaknya bermain sepeda.
Terlintas dibenakku, sosok ayah ..


"Ayaaaaaah.. aku rindu, aku ingin pulang. Aku ingin bercerita, aku ingin sharing denganmu ..
Ayaaaah.. tunggu aku di rumah, tunggu aku diatas kolam ikan, memberi makan ikan-ikan bersama. Tunggu aku untuk lari pagi, melihat gunung dan mataharinya."


Terlintas semua kalimat itu dipikiran ku, aku rindu ayah.
Aku ingat saat ayah menemaniku berlatih sepeda, dengan sabar ayah selalu memantauku, memberi semangat saat aku terjatuh.

Aku ingat saat aku mempunyai mimpi, ayah mendukungku. Tapi saat mimpi-mimpi itu tidak menjadi kenyataan ayah tetap memberiku semangat, walaupun aku tahu ayah kecewa. Aku tahu ayah kecewa karena putri nya kecewa. Ayah ingin yang terbaik untukku, ayah selalu membebaskanku mempunyai mimpi, tapi ayah selalu mengingatkanku agar selalu meminta dan berdoa pada Sang Pencipta, karena Ia yang maha memberi.

Ayah memang kepala keluarga, tapi aku bangga saat melihat ayah memasak untukku dan kakakku. Ayah bisa melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh wanita. Aku senang melihat kegigihan ayah untuk mencari nafkah.  

Aku senang bila ayah memperhatikan cara berpakaianku, penampilanku, kecantikan wajah, kesehatanku, seperti layaknya seorang ibu. Ayah selalu menjadi pendengar setiaku, saat aku putus cinta hehe.. ayah selalu memberikan solusi.

Kemarin aku mendapat pesan singkat di handphone..

“Bapak beli kue nangis, mau ga?”

Kue nangis, yaa itu kue kesukaanku.. Mungkin ayah sedang rindu padaku, saat membeli kue itu, mungkin ayah ingat aku, karena kue itu kesukaanku.

Aku sering mengeluh, itu hal yang paling tidak disukai oleh ayah.
Aku berharap kelak aku bisa membalas semua kebaikan ayah, walaupun mungkin tak bisa dibalas dengan apapun. Aku ingin kelak, saat aku menikah nanti, aku melihat ayah tersenyum dan memberikan doa restu untukku.

Mungkin tak ada seorang pria yang menyayangiku lebih dari seorang ayah..
Aku meneteskan air mata saat merindukanmu, dalam doa aku meminta ..

"Ya Tuhan.. Sayangilah kedua orangtuaku, seperti mereka menyayangiku.."


Ayah aku merindukanmu sekarang .. I LOVE YOU DAD .. :)


ananda : -Miranti Febiantika-

1 komentar: (+add yours?)

Wulan Permatasari mengatakan...

jadi kangen ayah ibu huhu pengen pulang :((

Posting Komentar

About Me »

Foto Saya
A miracle of tiny girl
just an ordinarygirl. @miramink david villa lovers. FCB
Lihat profil lengkapku »